Senin, 04 Juli 2011

Bahan UAS Anorganik 2

Di bawah ini adalah link tuk mendownload bahan UAS Anorganik 2 dimana hari UAS jatuh pada besok harinya. Untung aja Open Book tapi harus rela menyisihkan sedikit uang tuk nge-print atau fotokopi (loh, kok ngelantur nih……. #sikat)

Langsung aja klik link berwarna kuning di bawah ini :

Wolfram

Tembaga

Nikel

Molibdenum

Mangan

Kobalt

Besi

Rabu, 22 Juni 2011

Bahan PPT Kromatografi

Kalau sbelumnya telah dipostingkan bahan kromatografi dari Bu Lia selaku Dosen Kimia Analitik 2 dan bagi yang belum dapat dapat membuka link ini (just click !!!)  Bahan Kromatografi Bu Lia. Dan sekarang saya selaku admin akan berbagi bahan berupa powerpoin diskusi kelompok di kelas. Bagi yang belum tinggal di klik dan download aja link-link di bawah ini (Check It Out !!!)


Kromatografi Afinitas
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Kromatografi Eksklusi Gel
Kromatografi Gas
Kromatografi Kertas, Lapis Tipis dan Kolom
Kromatografi Penukar Ion

Minggu, 19 Juni 2011

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Kemajuan dalam teknologi kolom, sistem pompa tekanan tinggi dan detektor yang sensitif telah menyebabkan perubahan kromatografi kolom cair menjadi suatu sistem pemisahan dengan kecepatan dan efisiensi yang tinggi.metode ini dikenal dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).

            KCKT adalah suatu metoda kromatografi yang mampu memisahkan makro molekul, senyawa-senyawa ionik, produk alam yang lebih, senyawa polimerik dan kelompok-kelompok polifungsional yang memiliki berat molekul tinggi dengan cara penyairan berfraksi, penyerapan atau penukaran ion. Menggunakan fase yang interaktif dan fase diam padat atau cair yang aktif.

Kamis, 16 Juni 2011

Teori Kesetimbangan

Banyak reaksi-reaksi kimia yang berjalan tidak sempurna, artinya reaksi-reaksitersebut berjalan sampai pada suatu titik dan akhirnya berhenti dengan meninggalkanzat-zat yang tidak bereaksi. Pada temperatur, tekanan, dan konsentrasi tertentu, titik  pada saat reaksi tersebut berhenti sama. Hubungan antara konsentrasi pereaksi danhasil reaksi tetap. Pada saat ini reaksi dalam keadaan setimbang.Pada saat setimbang, kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksike kiri. Kesetimbangan di sini merupakan kesetimbangan dinamis, bukankesetimbangan statis. Jadi, sebenarnya reaksi masih ada tetapi karena kecepatannyasama, seakan-akan reaksi berhenti:

Clip_3

 

Kamis, 09 Juni 2011

Hukum Hess

Menurut hukum Hess, karena entalpi adalah fungsi keadaan, perubahan entalpi dari suatu reaksi kimia adalah sama, walaupun langkah-langkah yang digunakan untuk memperoleh produk berbeda. Dengan kata lain, hanya keadaan awal dan akhir yang berpengaruh terhadap perubahan entalpi, bukan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapainya.

Hal ini menyebabkan perubahan entalpi suatu reaksi dapat dihitung sekalipun tidak dapat diukur secara langsung. Caranya adalah dengan melakukan operasi aritmatika pada beberapa persamaan reaksi yang perubahan entalpinya diketahui. Persamaan-persamaan reaksi tersebut diatur sedemikian rupa sehingga penjumlahan semua persamaan akan menghasilkan reaksi yang kita inginkan. Jika suatu persamaan reaksi dikalikan (atau dibagi) dengan suatu angka, perubahan entalpinya juga harus dikali (dibagi). Jika persamaan itu dibalik, maka tanda perubahan entalpi harus dibalik pula (yaitu menjadi -ΔH).

Selasa, 07 Juni 2011

All About Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pengajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling bekerja sama dan membantu untuk memahami suatu bahan pembelajaran.

A. LANDASAN TEORITIK

Model pembelajaran kooperatif dikembangkan berdasarkan teori belajar kognitif-konstruktivis. Hal ini terlihat pada salah satu teori Vygotsky, yaitu tentang penekanan pada hakikat sosiokultural dari pembelajaran. Vygotsky yakin bahwa fungsi mental yang lebih tinggi pada umumnya muncul dalam percakapan atau kerjasama antar individu sebelum fungsi mental yang lebih tinggi itu terserap ke dalam individu tersebut. Implikasi dari teori Vygotsky ini dikehendakinya susunan kelas berbentuk pembelajaran kooperatif.

Penerapan model pembelajaran kooperatif ini juga sesuai dengan yang dikehendaki oleh prinsip-prinsip CTL (Contextual teaching and learning), yaitu tentang Learning Community.